Pemerintah adalah ibarat seorang nahkoda yang
sedang menjalankan sebuah kapal.Dalam jangka pendek, harus dapat menjaga
kondisi kapalnya agar terhindar dari berbagai ancaman selama perjalanan.Dalam
jangka panjang, agar kapalnya dapat mencapai tujuan yang diinginkan.Dan
sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari
kemampuannya menangani masalah-masalah ekonomi jangka pendek ini.
Masalah Pokok, yaitu :
1. Pengangguran
2. Inflasi
1.
Pengangguran
Penduduk berfungsi ganda dalam perekonomian.
Dalam konteks pasar ia berada baik disisi permintaan maupun sisi penawaraan.
Disisi permintaan, penduduk adalah konsumen, sumber permintaan akan barang dan
jasa. Disisi penawaraan, adalah sebagai produsen, jika ia pengusaha
/pedagang?tenaga kerja.Jumlah penduduk yang besar memperkecil pendapatan
perkapita dan menimbulkan masalh ketenagakerjaan.
a. Angkatan
kerja dibedakan menjadi 2 sub-kelompok :
·
Pekerja adalah orang-orang yang mempunyai
pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu
sedang tidak bekerja.
·
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan dan berusaha mencari pekerjaan.
b.
Macam-macam Pengangguran
·
Pengangguran Triksional
Adalah pengangguran yang terjadi karena memilih
menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik, yang memberikan
fasilitas/gaji yang lebih baik.
·
Pengangguran Struktural
Adalah pengangguran karena di
berhentikan oleh perusahaan. Karena kondisi perusahaan mengalami kemunduran
sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.
·
Pengangguran Teknologi
Karena di gunakannya teknologi
yang menggantikan tenaga manusia. Atau kemampuaan/keahlian pekerja yang tidak
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
·
Pengangguran Siklikal
Terjadi karena pengurangan
tenaga kerja secara menyeluruh, dikarenakan kemunduran.Sama dengan pengangguran
structural namun pengangguran siklikal kejadiannya lebih meluas dan
menyeluruh.Contoh : PHK, bank-bank di merger.
·
Pengangguran Musiman
Terjadinya di pengaruhi oleh musim. Sering
terjadi pada sector pertanian.
·
Pengangguran Sukarela
Adalah sukarela menganggurkan diri, karena uang
banyak dan deposito.
·
Pengangguran Terselubung
c.
Langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya :
·
Mengendalikan pertumbuhan penduduk.
·
Terciptanya kegiatan ekonomi yang meningkat.
·
Memberikan dan mengarahkan pendidikan
sumberdaya.
·
Memberikan kesempatan kerja di daerah-daerah
·
Digalangkannya eksport jasa, berupa pengiriman
tenaga kerja.ke luar negri.
2. Inflasi
a. Pengertian
Inflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat
kenaikan harga umum secara terus-menerus. Jadi bukan kenaikan harga satu atau
dua macam barang saja, melaikan kenaikan harga dari sebagian besar barang dan
jasa, dan pula bukan hanya satu atau dua kali kenaikan harga, melainkan kenaikan
harga secara terus menerus.
b. Macam-macam Inflasi
Dalam melihat macam inflasi, kita dapat
membedakannya berdasarkan atas laju pertumbuhan inflasi tersebut atau menurut
boediono, berdasarkan atas parah atau tidaknya inflasi tersebut antara lain :
·
Inflasi yang ringan (kurang dari 10% per tahun)
·
Inflasi sedang (antara 10-30% per tahun)
·
Inflasi berat (antara 30-100% per tahun)
·
Hioerinflasi (diatas 100% per tahun)
c. Dampak Inflasi
Pembedaan macam inflasi atas parah atau tidaknya
ini berguna untuk melihat dampak dari inflasi yang bersangkutan. Apabila
inflasi itu ringan, biasanya justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti
dapat mendorong perekonomian untuk berkembang lebih baik yaitu meningkatkan
pendapatan nasional dan membuat orang menjadi begairah bekerja atau ada
insentif untuk bekerja, menabung, maupun mengadakan investasi.
Sebaliknya dalam masa inflasi yang parah yaitu
pada saat terjadi hiperinflasi, keadaan perekonomian menjadi kacau balau, dan
perekonomian menjadi lesu, orang menjadi tidak bersemangat bekerja, menabung,
maupun mengadakan investasi dan produksi. Karena harga meningkat sangat cepat,
para penerima pendapatan tetap akan menjadi kewalahan dalam mengimbangi
kenaikan harga barang dan jasa, sehingga taraf hidup mereka menjadi semakin
merosot dari waktu ke waktu.
Demikian pula bagi para pengusaha yang bergerak
dalam menghasilkan barang. Karena kenaikan harga yang begitu cepat. Ini
menyebabkan terjadinya spekulasi.
Tabungan pun akan menjadi semakin lenyap dan
digantikan dengan hoarding yaitu menyimpan dalam bentuk barang dan bukan uang.
Karena ini lebih menguntungkan ketika harga-harga pada naik.
Sebagai akibat keseluruhan, jumlah barang dan
jasa menjadi semakin langka dalam perekonomian, sehingga harga tidak menjadi
semakin reda kenaikannya, tetapi justru akan menjadi semakin cepat dan
perekonomian menjadi semakin parah keadaanya. Nilai uang merosot terus dan
karena itu uang semakin tidak berharga sehingga begitu diterima dibelanjakan
lagi. Keadaan ini akan semakin memperparah perekonomian.
Sisi Negatif :
·
Inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan rill
masyarakat yang memilih penghasilan tetap.
·
Inflasi menyebabkan turunnya nilai rill kekayaan
masyarakat yang berbentuk kas (uang).
·
Inflasi akan menyebabkan nilai tabungan
masyarakat menjadi turun.
·
Inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia menjadi terlambat.
Sisi Positif :
·
Inflasi tang terkendali menggambarkan adanya
aktifitas ekonomi dalam suatu Negara.
·
Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk
berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraannya.
d. Sebab-sebab Inflasi
Macam inflasi dapat dilihat dari penyebabnya, yaitu :
·
Inflasi permintaan (demand full inflation)
adalah inflasi yang disebabkan oleh adanya
tarikan permintaan terhadap barang dan jasa, sehingga mendorong harga untuk
meningkat.
Sehingga sesuai dengan hokum permintaan. Sisi
baik dari inflasi yang disebabkan naiknya permintaan :
Bahwa kenaikan dalam harga, jika diimbangi dengan
naiknya komoditi yang diproduksi. Sehinggameskipun harga naik, namun cukup
tersedia komoditi dipasar.
·
Inflasi penawaraan (cost push inflation)
adalah inflasi yang di timbulkan karena desakan
kenaikan biaya produksi, terutama kenaikan biaya tenaga kerja.
·
Inflasi spiral (spiral inflation)
adalah sifat kenaikan harga yang didorong oleh kenaikan
upah, dan diikuti oleh kenaikan upah lagi.
e. Asalnya Inflasi
·
Inflasi yang berasal dari dalam negri
Adalah inflasi yang terjadi di karenakan
peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negri.Contoh : peredaraan uang di
dalam negri yang terlalu banyak.
·
Inflasi yang berasal dari luar negri
Adalah inflasi yang terjadi dinegara lain,
seringkali merembet ke Negara Indonesia.
Menurut Keynes :“ lebih melihat pada keserakahan manusia sebagai sebab utama munculnya inflasi ”.
Sumber : http://andamifardela.wordpress.com/
0 komentar: